11 Cara Memilih Merpati Tinggian Berkualitas Juara
11 Cara Memilih Merpati Tinggian Berkualitas Juara

Memilih dan mendapatkan merpati tinggian yang berkualitas tentu sangat penting untuk lomba maupun untuk ternak.
Kalau bagi penghobi sejati dan punya modal lebih maka soal harga tidak jadi masalah, tapi bagaimana dengan penggemar modal kecil, akan sulit mendapat merpati tinggian berkualitas baik. Untuk itu tulisan ini akan mengulas tentang cara memilih merpati tinggian yang berkualitas meskipun bukan dari
turunan merpati juara.

Ciri-ciri merpati tinggian yang berkualitas menurut pengalaman penulis dan rekan-rekan sehobi di daerah Berbah akan terulas di tulisan ini. Inilah 15 cara memilih merpati tinggian yang berkualitas:
1. Mata :
Yang pertama cek kondisi mata terlebih dahulu dalam memilih burung merpati tinggian/kolong sebelum melihat/meraba yang lain. Perhatikan bagian pupil (bulat hitam ditengah). Pupil harus atau wajib merespon sinar matahari dengan cepat, mengecil ketika dihadapkan kearah matahari.
2. Bentuk Kepala :
Cari merpati berkepala besar dengan batok kepala depan lebih tinggi dari kepala belakang. Para sobat penghobi disini beranggapan merpati berkepala besar lebih pintar dari pada merpati berkepala kecil.
3. Bulu :
Artikel terkait : 15 Cara Memilih Merpati Tinggian Berkualitas Juara
4. Postur Tubuh :
Merpati tinggian yang baik memiliki postur tubuh “njantung” (berbentuk seperti jantung pisang) dan daging yang enak dipegang/lentur agar dapat manuver sekali jadi dari ketinggian ketika digeber oleh betinanya.
5. Tulang Supit Udang :
Kerangka tulang merpati yang kokoh dapat diraba dari tulang supitnya. Banyak merpati juara dengan stut keras dan tidak kapokan ditunjang oleh tulang supit yang keras
6. Bentuk Paruh :
Pilih merpati tinggian yang mempunyai paruh panjang dari ujung hidung sampai ujung paruh sedikit lebih pendek dari jarak pangkal hidung ke batok kepala depan paling atas.
7. Sayap
1. Pilihlah sayap merpati yang kuat dan lentur atau tidak kaku, kalau bentuk boleh bervariasi, tebal
bulat, pendek berotot atau pipih lebar berotot.
2. Pilih bulu sayap tebal, kencang, tidak bergelombang, lebar, rapat jarak satu dengan yang lain
dan ujung bulu runcing.
3. Tulang bulu sayap harus besar, kuat dan lentur pada ujung bulu. Tambahan: pilih sayap
mengkongkong saat dipegang. Jangan pilih sayap rapat ke badan.
8. Dada :
Cari bentuk dada seperti huruf V dilihat dari depan. Kalau bentuk dada seperti V biasanya merpati
cepat turun dari arah mana saja, Dan jangan pilih dada merpati tinggian yang berbentuk huruf O atau datar.
Cari tulang dada merpati tinggian sedikit lebih panjang dari telunjuk orang dewasa atau sama.
Besar kecil dan jarak pinggang merpati juga berpengaruh pada kestabilan terbang. Pinggang jarak
renggang dari badan akan membuat burung tidak memiliki keseimbangan yang bagus. Pada saat turun
lambat atau turun berbelok separuh jalan atau tidak ada rem.
10. Kaki :
Pilih kaki yang terlihat kering mbesik dan panjang. Ada yang bilang juga, tanda kaki yang bagus kalau lagi dipegang kakinya akan mendorong ke belakang sejajar dengan ekor.
11. Pantau Langsung :
Membeli dengan cara memantau langsung dilapangan adalah cara yang paling baik dan benar. Dalam memilih merpati tinggian khusunya untuk bermain kolongan tinggian, selalu prioritaskan untuk memilih merpati yang stabil. Percuma memilih merpati yang memiliki stut keras tapi tidak stabil, merpati
tersebut akan menjadi bulan-bulanan pada saat lomba.
Mendapatkan merpati tinggian dengan kualitas istimewa terkadang memerlukan perjalanan yang panjang dan biaya yang tidak sedikit. Diperlukan tingkat kesabaran yang tinggi dalam hal ini. Selalu jaga
silaturahmi sesama penghobi merpati agar kita selalu senang dalam menyalurkan hobi ini.
Mudah-mudahan dapat membantu anda dalam memilih merpati tinggian yang berkualitas. Salam penghobi
burung merpati. Sukses selalu.