Merpati Balap Dan Merpati Kolongan

Mantab Jiwa : King Cobra Hempaskan Berlian Di Final Totalan 10 juta di lapak Pondok Melati Cikampek menyedot animo mania andhokan tinggian bebasan Cikampek dan sekitarnya. Lomba yang dimotori Rama Viki Team Cikampek menjadi babak baru hobby merpati tinggian bebas Cikampek. Rama Viki merupakan salah satu penghobi sejati. Kehadirannya di merpati tinggian bebasan bukan tidak mungkin akan mendongkrak performa hobi ini dikemudian hari. Soalnya, sebagai pemain ocehan juga, ia memiliki visi tersendiri dalam mengeluti sebuah hoby. Yang pasti bila Rama Viki terjun Hoby yang digelutinya akan berkembang dan maju. Baru kembali terjun ke dunia merpati tinggi, Rama langsung membikin gebrakan dengan menggelar totalan 10 juta. Hasilnya sangat memuaskan. Lomba ini didukung penuh mania-mania tinggian Cikampek dan sekitarnya. Bahkan mania-mania pentola pantura pun banyak yang ikut menyemarakan lomba ini. Kurang lebih 250 player adu kualitas. Banyak burung unggulan yang tumbang diba

Satu ,Dua ,Tiga Milik Terosri ,Galeto Dan Quick,Royal Team Borong Juara Sekitar 1.190 player bersaing di putaran Liga PMTI Vitarest Lapak JB, Galunggung, Jumat-Minggu, (22-24/2). Jumlah peserta ini untuk sementara menciptakan tekord dilomba nasional 2019. “Alhamdulilah, meski lomba dibagi, lomba berjalan lancar dan aman. Atasnama panitia kami ucapkan terima kasih atas kedatangan mania, an juga mohon maaf kalau ada kekurangannya,” ujar H. Asep/ H. Rahmat, penanggungjawab lomba JB. Meski jumlah peserta sangat meluber, namun panitia dengan sigap meroling terbangan hingga pada akhirnya, lomba harus terhenti disemi final. Meskipun masih ada jeda waktu setengah jam, namun melihat kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, (gelap), akhirnya tiga buurng harus berbagi juara dan poin. Terosi Setia Family Sukabumi, Gelato Sagima Tasikmalaya dan Quick Silver Royal Bogor berbagi juara dan poin. Sementara itu, diperebutan juara empat pun, tiga burung harus berbagi, Fokus Royal, Olimpus BRT

Celak ,Trisula Dan Ruby Dominasi Lomba PVJ Lomba totalan 15 juta di lapak Peuris Van Java, Sabtu (9/2) harus terhenti dibabak delapan besar. Cuaca yang tidak mendukung terpaksa ke delapan player harus berbagi hadiah. Salah satu team yang mendominasi juara adalah Oches Team Bandung. Team milik H deden ini menembuskan tiga playernya sekaligus. Dikawal langsung joki Enges, Tiga PlayerOche manggung. Meskipun dibagi delapan Oches Team sangat bersyukur. Padahal, kalau lomba diteruskan, tiga player Oches yang masuk, Celak, Trisula dan Rubi memiliki kans besar untuk menjadi juara. “Tiga player itu memang lagi on fire. Sayang lomba harus dibagi. Namun tidak apa, karena memang cuaca tidak mendukung. Mudah-mudahan ke depannya tetap stabil,” ujar Enges, joki Oches Team. Meskipun banyak team-team besar hadir dilomba ini, player Oches mampu melampaui rintangan setiap babaknya. Rezeki memang tidak akan lari kemana. Kalau sudah milik pasti burung akan menjadi juara. Begitupun deng

Lewat Tongkat Sakti,Badar,Alka,& Meuri Ferrari Team Eksis Kambali Empat player milik Jay Rizal Ferrari Majalaya : Tongkat Sakti, Badar, Alka dan Meuri (Virzy) menjadi ancaman serius mania andhokan liga Vitarest Bandung Selatan (Bansel). Keempat burung ini memiliki kualitas di atas rata-rata. Keempatnya telah menghamparkan prestasi manis.  Semuanya memiliki poin besar di klasemen sementara dan memiliki kans besar untuk menjadi capolista Liga Vitarest Bansel tahun ini. Lewat tongkat Sakti, Badar, Alka dan meuri, sudah tiga kali Ferrari Team Majalaya memborong juara liga Vitarest Bansel. Prestasi teranyar salah satu playernya Badar juara di lapak Dongdo, Ciparay. Badar (nama burung legenda ferarri) ini menjadi juara sejati di lapak Dongdo setelah sebelumnya di nasional Ciekek awal tahun Badar lalu (double poin), finhis di posisi keempat. Kontan saja saat ini posisi di klasemen langsung nongkrong di sepuluh besar klasemen sementara bersama Tongkat Sakti yang berada di

KMS Team PasirLayung Borong Juara 1 & 2 TOTALAN 20 JUTA LAPAK SEROJA DAGO

Lokalan 10 Juta Tembus 300 Peserta Kandaskan Hantu Laut,Mahesa Juara Sejati Kabar gembira bagi mania andhokan tinggian Kota Bandung. Mulai giringan ini tidak lagi harus melatih atau lomba di lapak yang jauh. Soalnya, di daerah Gedebage, Bandung, tepatnya di sebrang rel kereta Api, telah berdiri lapangan baru dengan kualitas yang boleh dibilang sangat bagus. Meski berada di kota Bandung, lapak ini tidak rawan. Satu dua hari burung sudah ngelot. Antusias mania andhokan di lapak ini begitu tinggi.  Itu terlihat sejak pembukaan lapak, baru dua kali mengadakan totalan, pesertanya terus meningkat. Terakhir, pekan lalu tanggal 24-25 Februari 2018, totalan 10 juta peserta lomba utama tembus 300 peserta. Meskipun di hari yang sama ada pra lomba 15 juta di lapak Pasirlayung Bandung dan Liga Bansel di lapak Dongdo Ciparay, namun mania andhokan Gedebage tetap meluber. Adalah Mpeh BSR, mania lawas asal kota Bandung yang kembali turun gunung meramaikan kembali trek tinggian bera

Edan !!! Dinamit Anjing Gila Makin Joss,Lebah Harus Puas Di Runner Up TOTALAN 15 JUTA LAPAK CIGOMBONG

Gocekan H.Masdar Bawa I love u Jawara Anniversary  Fantastic. Itulah kata yang tepat untuk burung “Jablay” I love U milik H. Masdar Candi Mas, Kroya, Jawa Tengah. Lewat gocekan sang pemilik sekaligus Joki, H. Masdar I Love U menjadi jawara Anniversary PMTI 2017. Kontan saja, berkat aksi standing I Love U di Anniversary menjadikan burung ini berada di runner up klasemen akhir liga PMTI 2017 di bawah Arya. Kata siapa burung jablay susah juara? Buktinya I Love U. Burung yang di takeover H. Masdar diawal tahun 2017 di Tasikmalaya ini menjadi momok burung manuver di lomba Anniversary 2017 lapak Keradenan, 1-3/12/2017. Meski bertempur dengan burung-burung manuver cadas, I love U tidak bergeming. Ia pukul rata lawannya hingga jeblos. Bahkan di partai final, burung yang digadang-gadangkan akan menjadi juara Anniversary, yang ditakover Mekar Bandung dengan harga 75 juta, dipukul habis I love U hingga tak berkutik. Dalam urusan menggocek burung “Jablay” H. Masdar memang jagony

Tinggar ,Janger,Salju Dan Sikecil Sang Jawara Putaran Liga Poros tengah yang digelar di lapak Sangreman diikuti 280 Peserta dengan Daftar Ulang 156. Antusias peserta liga Poros tengah ini dari tiap giringan terus meningkat. Apalagi beberapa waktu lalu, dua burung mania Poros tengah ditakeover Panghegar Bandung dengan harga fantastis menjadikan semnagat tempur mania andhokan Poros tengah begitu meningkat. Pekan lalu dari poros tengah telah mengorbitkan burung2 berkualitas. Ada 2 burung yang baru di take over team Panghegar Bandung dengan harga yang cukup fantastis. Semoga kedepan team-team poros tengah mampu mengeluarkan kembali burung-burung berkelas  yang siap bersaing dan eramaikan event nasional PMTI, Lomba Liga Poros tengah berjalan lancar. Tanpa ada kendala yang merintang. Persaingan setiap babak sangat ketat. Apalagi Setiap team memiliki ambisi untuk menjadi juara. Menjadikan tensi persaingan sangat ketat. Tinggar, Janger, Salju dan Sikecil menjadi juar

Cris Jhon Embatama Hantam Ababil Di Final Ababil milik Yogi Dinar Majalaya harus mengakui keunggulan Cris Jhon Embatama dipartai final pembukaan Liga Bansel, Sabtu-Minggu (27-28/1).  Lomba yang diikuti hamper seluruh mania Bansel dan beberapa team Bandung ini berakhir sukses. Cris Jhon keluar sebagai jawara sejati. Sementara itu Ababil harus puas berada di posisi runner up. Pembukaan liga bansel dengan total hadiah 30 juta di lapak Ciruluk majalaya ini diikuti bukan hanya oleh team-team Majalaya saja, namun diikuti oleh beberapa team besar kota bandung seperti Embatama, Hoki, Ferrary. Jadinya tensi persaingan di lomba ini sangat ketat. Liga Bansel tahun ini menyediakan hadiah yang begitu mewah untuk ukuran liga local. Tiga buah sepeda motor dipersiapkan para sponsor (satu motor dari Hoki Team dan dua Motor dari Embatama) untuk hadiah klasemen akhir putaran. Greget hadiah putaran akhir ini menjadi pemicu penyemangat mania andhokan bandung selatan untuk terus menggeber p

Titanium ,Arwana ,Bintang Laut & Mocacino Joss Di Peuris Van Java Acungan jempol bagi panitia lapak Peuris Van Java di lomba nasional yang digelar di Lapak PVJ, Sabtu Minggu (13/14). Sebelumnya, banyak mania yang memprediksi bahwa lapak ini tidak aman, ternyata dijawab oleh panitia dengan tidak ada burung yang hilang. 100 persen lomba nasional perdana di PVJ aman, Tidak ada satupun, baik burung tuan rumah ataupun team tamu yang hilang. Alhamdulilah, lomba berjalan sukses. Yang penting, di lomba ini tidak ada burung yang hilang. Semua berkat kerjasama dan konsolidasi semua kru panitia,” ujar Mang Alit, kordinator panitia lapak Peuris van Java. Kurang lebih 600 peserta dengan DU 300 bersaing di lomba ini. Team-team besar melebur di lomba bertotalkan hadiah 75 juta. Meskipun angin besar namun itu tak menyurutkan tekad mania andhokan untuk meraih prestasi. Alhasil, Mutiara team lewat aksi Titanium menjadi jawara sejati setelah dipartai final mengkandaskan Arwana

Remote Mentahkan Badar Di Final Hatong Goong Borong Juara Di PD Executive Sekitar 465 burung dengan DU 230 burung bersaing ketat di lomba Anniversary PMTI Kota Bogor-Depok, lapangan Pertanian, Depok, Sabtu-Mingu 16-17/12. Mania andhokan kota Bogor, Parung, Depok  dan Jakarta tumplek di lapangan berkelas ini. Meskipun trek lapak datar, namun burung datang ke finhis pada tinggi-tinggi. Di lapak ini burung jablay sering tidak jalan. Padahal trek lintasan hanya 1.2 km. Terpilihnya lapak Pertanian sebagai tempat lomba anniversary PMTI kota Bogor dikarenakan lapak ini memiliki basis mania andhokan yang banyak. Kareananya, Nugroho, ketua PMTI Bogor memilih lapak ini sebagai tempat anniversary. Dan hasilnya diluar dugaan, kurang lebih 700 burung bersaing di lomba ini. Boleh dibilang lomba ini adalah Lomba lokan berasa nasional. Terima kasih rekan-rekan mania andhokan yang telah datang ke lapak Pertanian. Terutama mania luar kota, Bogor, Parung dan Jakarta. Kami mohon maaf

MAYA Aktif di merpati kolongan Merpati kolongan ternyata bukan hanya milik kaum adam saja. Salah satu kaum hawa Maya ternyata pecinta Merpati kolongan juga. Seperti kita ketahui Maya juga adalah seorang Kicaumania pecinta Anis merah. .”Ya orang tua dan kakak saya semua pecinta Merpati jadi saya ikut juga. Dengar kabar Bang Boy juga terjun ke dunia Merpati jadi tambah semangat. Karena pasti akan bertambah ramai dunia Merpati nanti “. kata Maya menjelaskan. Hari ini Maya menyempatkan berfoto dengan sang juara Anjing laut pemilik Seng Seong. Mengalahkan Sergap dari team KH yang mana cukup seru sekali. Semoga kedepan bermunculan kaum hawa pecinta Merpati kolongan.

SINGA STAR S JUARA SEJATI : Taklukan Ramos Aci Di Partai Final NASIONAL PMTI VITAREST 2019 LAPAK PSL SUKSES Singa Star, burung milik Klonang-Klonang team Bandung yang digeber joki kawakan Pelan berhasil menjadi juara sejati usai  menaklukan Ramos ACI dipartai final dilomba nasional PMTI VIUTAREST 2019 putaran 2 lapak PSL Bandung, Minggu (27/1). Kemenangan itu  membuat team Klonang-klonang melakukan star dengan baik di awal tahu 2019. “Alhamdulilah, Singa Star kembali juara. Mudah-mudahan  kedepannya tetap stabil,” ujar H. Klonang-klonang. Partai semi final mempertemukan Jeger vs Ramos dan Singa Star (SS) vs Trisula. Jeger Hoki yang dibesut Endi harus mengakui keunggulan  Ramos Aci yang sejak awal terbang sempurna. Sementara itu Jeger Hoki harus jebol patek sehingga mau tak mau harus berada diposisi  keempat, karena Trisula Iwan Mitra dibesut SS namun distek. Trisula berada di posisi ketiga. Pertempuran makin menegangkan di partai final Ramos vs SS. Pertempuran

Indukkan Dan Tomir Masih Produktif : Puluhan Anakkan Ring Ramayana Siap Orbit Nama H. Agus Ramayana Team Tasikmalaya mungkin sedang naik daun seiring dengan aksi sensasional dua burungnya di lomba Liga nasional PMTI Vitarest 2018, lapak Cikurubuk Tasikmalaya pekan lalu. Dua aksi los dor Cubor dan Tomir yang langsung diganjar fulus 300 juta oleh team Panghegar Putra Bandung menjadi perbincangan hangat transaksi sensasional diawal tahun. Bagaimana H. Agus Ramayana mengorbitkan Cubor dan Tomir? Agus Ramaya adalah mania sejati merpati asal kota Tasikmalaya. Sebelum ramai trek tinggian, ia pernah main merpati balap. Beberapa tahun ia main merpati balap dan akhirnya pindah ke merpati tinggian. Nah, burung-burung trah balap itulah yang dijadikan indukan (bapak) Cubor dan Tomir. Sementara indukan (ibu) adalah asli darah tinggian Jekichen, Walet, Nipon dan Ajib yang berasal dari ternakan Mang Alit yang kemudian dibeli Ramayana. Mang Alit berhasil menjadi breeder penghasil a

Advokat Muda Kushitani Team Siapkan Alcatras Adik Jayabaya Sangat sulit untuk melahirkan burung-burung jempolan kualitas lomba. Namun tidak bagi Kushitani Team Ciparay. Team yang dimiliki Advokat muda Ikhsan Noor Zaman ini telah banyak melahirkan burung-burung jempolan kelas nasional. Sebut saja Manny Pacquiao, yang saat ini berada di team Embatama Bandung, tahun lalu tembus menjadi salah satu ari 10 burung terbaik PMTI 2016. Manny Pacquiao telah menjelma menjadi burung kelas yang terus bersaing di tataran lomba-lomba nasional. Saat lomba Aniversary Liga Bansel 2017 di lapak Nunuk, Ciparay, salah satu burung hasil ternakannya Jayabaya menjadi jawara sejati. Burung ini pun langsung bikin geger mania andokan Bansel. Banyak team-team besar yang memburu burung ini. Namun, Embatama Team bergerak cepat. Seminggu kemuadian Jayabaya sudah berada di kandang Embatama, ditakover dengan harga yang sangat fantastis. Pekan lalu, saat lomba nasional di Lapak Lebaksiu, Purwokerto dan

Poin Tambahan Peraturan Lomba Merpati Tinggi Kolongan (NASIONAL) BISMILLAHIRROHMANIRROHIM... Assalamu 'Alaikum Warrohmatullah... Kali ini saya memberikan pengumuman prihal penambahan peraturan yg akan atau sudah diberlakukan  (dijalankan) di Lapak Padel Independent demi untuk mencapai keadilan bersama serta  menghindari dan mencegah tindak kecurangan. Poin2 di bawah ini sebagian revisi dari peraturan yg sudah ada dalam peraturan lama PERATURAN LOMBA ASOSIASI MERPATI TINGGI KOLONG  NUSANTARA (AMTKN) sebagian penambahan peraturan baru setelah sebelumnya melalui musyawarah/rembugan yg di hadiri segenap panitia dan  pengurus lapak Padel Independent  Mas Inoe Padel selaku ketua panitia lapak, saya sendiri Brohim Sayyid dan beberapa tokoh merpati tinggi  kolong lainnya seperti Koh Yoen El Baron Mas Jukilau (juki)  Mas Agung Emeland dan masih banyak lagi yg hadir mohon maaf tidak bisa  menyebutkan satu persatu. Semoga hal ini baik yg revisi maupun penambahan peraturan y