Lomba Nasional Merpati Tinggi Diwarnai Banyak Kejutan
Lomba Nasional Merpati Tinggi Diwarnai Banyak Kejutan
TEGAL – Setelah berhasil mengadakan dua event pralomba nasional merpati tinggi kolong
kini saatnya Kalangan Padel Independent Tegal yang berlokasi di Desa Getaskerep, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal menggelar lomba utama nasional “Twister Cup” .
Perlombaan ini di gelar pada babak penyisihan sampai final penentuan juara berlangsung pada Minggu (22/4/2018)
Perlombaan yang berlangsung selama 3 hari dari ini dibagi dalam 2 sesi, sesi pertama yaitu hari Jumat dan Sabtu tanggal 20, 21 April 2018.
Dimana tercatat oleh panitia sebanyak 1.446 burung yang mendaftar dan mengikuti lomba, sampai dengan final yang berlangsung Minggu 22 April 2018 merupakan sisa burung yang sudah di adu atau di lombakan
Tercatat sebanyak 514 burung lomba dari 1460 burung setelah di adu siapa duluan yang masuk kolongan pada hari Jumat dan Sabtu kemarin,” ucap Ibnu yang juga merupakan ketua panitia Kalangan Padel Independent Tegal.
Ratusan orang berkerumun dan berjubel melihat jalannya lomba, ini ibarat piala dunianya merpati tinggi di mana semangat untuk melihat para tim besar dan burung handal berlaga.
Banyak kejutan terjadi di perlombaan kali ini dimana para juara yang berlaga di pra lomba sebelumnya banyak yang bertumbangan, seperti pralomba pertama yang berhasil mengantarkan Jendral dari Tim Fai, Brebes sebagai juara pertama, juara kedua Banuwastra dari tim B’ Ker, Tegal dan juara ketiga Sahara dari tim B’ Ker, Tegal
Sementara di pralomba kedua dimana waktu yang tidak memungkinkan dan akhirnya di bagi 9 peserta yang masih tersisa yaitu burung dengan nama, Meteor, Monster, Prabowo, Angin Hitam, Prima Star, Nokia, Senopati, Sriwijaya, Dewa Krisna.
Hasil ini menunjukan semakin meratanya kekuatan diantara para tim dan burung lomba yang berlaga di lomba kali ini
Di mana burung dengan nama Philip dari tim Karadera, Bulakparen, Brebes sebagai juara pertama, Hitler dari tim Mihama Pekalongan sebagai juara ke dua, Oreo dari tim Pandawa Brebes, juara 4 Dori dari tim Kompas Batam dan juara 5 Cendana dari tim Pandawa SHB Tegal.
Terimakasih kepada semua yang telah berperan serta dalam suksesnya lomba kali ini dan selamat kepada para pemenang, untuk lomba kedepan kita tetap menjunjung tinggi sportifitas dan yang terpenting tetap guyub rukun,” tutur Ibnu.
Sementara itu, Lukman asal Bulakparen, Brebes, pemilik burung Philip yang juga merupakan juara pertama di Kalangan Padel Independent Tegalmenjelaskan kesuksesan burung menjadi yang terbaik di lomba ini adalah berkat kerjasama yang baik antara joki gabur, joki geber dan perawat burung yang saling bersinergi untuk berhasil memaksimalkan kinerja burung.
Untuk lomba nasional baru kali Philip mengikuti lomba dan Alhamdulillah langsung juara, sangat tidak disangka Philip bisa menjadi yang terbaik, ini juga berkat kerja tim yang solid,” ucap Lukman dengan bangganya.