Satu ,Dua ,Tiga Milik Terosri ,Galeto Dan Quick,Royal Team Borong Juara
Satu ,Dua ,Tiga Milik Terosri ,Galeto Dan Quick,Royal Team Borong Juara
Sekitar 1.190 player bersaing di putaran Liga PMTI Vitarest Lapak JB, Galunggung, Jumat-Minggu, (22-24/2). Jumlah peserta ini untuk sementara menciptakan tekord dilomba nasional 2019. “Alhamdulilah, meski lomba dibagi, lomba berjalan lancar dan aman. Atasnama panitia kami ucapkan terima kasih atas kedatangan mania, an juga mohon maaf kalau ada kekurangannya,” ujar H. Asep/ H. Rahmat, penanggungjawab lomba JB.
Meski jumlah peserta sangat meluber, namun panitia dengan sigap meroling terbangan hingga pada akhirnya, lomba harus terhenti disemi final. Meskipun masih ada jeda waktu setengah jam, namun melihat kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, (gelap), akhirnya tiga buurng harus berbagi juara dan poin. Terosi Setia Family Sukabumi, Gelato Sagima Tasikmalaya dan Quick Silver Royal Bogor berbagi juara dan poin. Sementara itu, diperebutan juara empat pun, tiga burung harus berbagi, Fokus Royal, Olimpus BRT dan Mani Pacquiao Embatama.
Tahun lalu, salah satu burung SF nangkring dijuara keempat nasional JB. Kali ini Lewat Terosi, Setia Family kembali memperlihatkan eksistensinya sebagai burung mumpuni dengan tembus tiga besar. Kalau tidak dibagi, kemungkinan besar Terosi memiliki Kans besar untuk menjadi juara. “Alhamdulah, kami sangat bersyukur salah satu Player SF kembali juara di lapak JB. Mudah-mudahan kedepannya atetap stabil,” ujar Fahmi Aulani, Bos SF via What app massagernya.
Meski big Boss SF tidak hadir, namun team SF yang dikawal joki Ivan Savrom mampu memberikan perlawanan sengit dilomba bertotalkan hadiah 100 juta ini. Satu burung tembus 20 besar yakni Bahadur dan satu burung tembus tiga besar. Sebuah prestasi yang harus dibanggakan oleh team yang bermarkas di Sukabumi ini.
Makin hari amunisi Royal makin menakutkan. Lihat saja deretan player yang tembus di lomba JB pekan lalu, Sedikitnya ada tiga burung tembus juara. Matador tembus 20 besar. Sementara itu Quick Silver tembus tiga besar dan Fokus tembus empat besar. Ini adalah prestasi teranyar punggawa Royal Bogor dikancah nasional 2019. Setelah sebelumnya di lomba Banjar Negara juga sempat merepotkan team-team besar lainnya.
Trio bos Royal : Robby, Michael dan Pepen GA yang melebur menjadi satu dengan nama Royal menjadi satu kesatuan yang sulit dibendung dengan amunisi yang makin jreng. Bila lomba kemaren diteruskan Quick Silver memiliki kans besar untuk naik podium. Sayangnya lomba kemaren harus berbagi dengan Sagima dan Setia Family. “Kami tetap bersyukur player Royal masih berada di jalur juara. Mudah-mudhaan saja ke depannya tetap stabil,” ujar bos Robby usai lomba di lapak JB.
Dua burung lagi yang tembus juara di juara keempat adalah Olimpus milik H. Dadang BTR Rajapolah. Burung langganan juara ini kembali memperlihatkan aksinya. Dari awal aksinya begitu mentereng. Sayangnya di enam besar ia harus mengakui keunggulan Gelato milik Sagima. “Tenaganya masih belum fit. Nanti kita lihat kalau Olimpus lagi dalam kondisi,” ujar pemilik Olimpus yang pernah juara di lapak Ciekek dan lapak Cikurubuk Tasikmalaya ini.
Sementara itu, Manni Pacquiao (MP) milik Embatama Bandung kembali menemukan performa terbaiknya usai selama setahun tidak jalan alis rusak. Perawatan yang intensive dengan menggunakan Vitarest, membuat burung ini kembali menemukan formula terbangannya. Efek Viatrest begitu dahsyat. Burung yang rusak (tidak jalan) selama setahun akhirnya kembali top form dan menjadi juara di lomba nasional JB. “Alhamdulilah MP perdana turun di JB dan langsung naik podium keempat, semoga saja buangan mendatang MP kembali juara,” sebuat bos embatama Aristyo Setiawan.
Sayang, dipartai 14 besar Melati harus ketinggalan versus Terosi. Kalau tidak ketingalan burung terbang tinggi balik arah ini selalu membikin lawan kelimpungan. Bila trek kemungkinan Melati akan bisa mengantisipasi Terosi. Sayang, Melati harus ketinggalan. Meski demikian, H. Deden Oches Team sangat bersyukur salah satu burngnya tembus juara 10 besar dilomba nasional. Tembus juara sepuluh ebsar di lomba totalkan hadiah 100 juta dengan jumlah peserta 1.190 burung adalah luar biasa. Engges yang mengawal Melati hingga 10 besar tetap bersyukur. “Mungkin lomba JB rezekinya sepuluh besar,” ungkap enges.
Lomba nasional puyarans elanjutnya akan digelar dilapak Sahang Sidareja dengan total hadiah 75 juta. Eko Mustika dan Fredy Absolute sebagai penanggungjawab lomba mengundang kepada semua mania untuk hadir dan memeriahkan lomba garapannya. “Atas nama lapak Sahang Sidareja, kami mengundang rekan-rekan untuk hadir. Kami siap memberikan pelayanan yang maksimal