Merpati Balap Dan Merpati Kolongan

Mutiara Hitam Is The Best Di Lapak Dongdo Mutiara Hitam. Burung milik Yogi Maulana menjadi kampiun di Liga Vitarest Bandung Selatan lapak Dongdo, Sabtu-Minggu,  (8-9/4). Setelah di partai final mengalahkan Mandala milik Mekar Jaya Ciparay. Kemenangan ini pun menjadikan burung milik team Dinar ini langsung melesat posisinya di klasemen sementara Liga Vitarest Bandung Selatan. 160 poin didapat oleh Mutiara Hitam. Prestasi yang sangat bagus dihamparkan oleh burung milik Dinar team. Soalnya Yogi, sang pemilik baru melebur ke merpati tinggian baru satu tahun. Namun prstasi burung-burungnya sangat prosfektif. Khusus Mutiara Hitam, Yogi mengambil dari Lampung. “Mutiara Hitam adalah burung tinggian bebasan. Saya latih di patekan, ternyata sangat bagus, dan Alhamdulilah bisa juara di lapak Dongdo,” ujar Yogi di Kandangnya beberapa waktu lalu. Dinar team merupakan salah satu team pengoleksi burung-burung hitam. Ada 12 pasang burung hitam di kandangnya. Yogi mengambilnya dari

Lapak Maruyung Siap Gelar Lomba Nasional Kesuksesan menggelar Liga Vitares Badung Utara (Badut) putaran pertama beberapa waktu lalu, menjadi patokan bahwa Lapak Maruyung siap menggelar lomba bertara nasional. Peserta Liga Vitarest yang mencapai 350 peserta dan DU 150 ini, sukses tergelar hingga mendapatkan juara sejati.  Lapak yang terletak di sebelah timur Bandung ini, tepatnya di Agro Wisata Ujung Berung, Kota Bandung,  menjadi alternative mania andhokan untuk melatih burung jawara. Sedikitnya kalau ada lomba jagongan 150- hingga 200 burung ikut andil. Sehingga, boleh dibilang lapak ini menjadi salah satu acuan mania andhokan di Bandung Timur. Bila stabilitas mania local tetap semarak, kemungkinan besar lapak Maruyung akan digunakan untuk menghelat lomba nasional dikemudian hari. Kenapa tidak? Kondisi lapangan yang  bagus. trek star diperbukitan. Satu dua hari burung sudah ngelot. Ditambah lagi, jarang ada burung yang hilang di lapak ini. Itu, terbukti dari lomba Lig

Tanpa Final Panglima Juara Sejati,Trah Akil Raptor Orbitkan JR Tanpa perlawanan Panglima milik Bajak Laut Team Bandung menjadi juara sejati di putaran kedua liga Vitarest Bandung Utara dan Timur (Badut). Di semi final Panglima langsung menjadi kampiun setelah di semifinal kedua, kedua burung ngolong. Bukan hanya juara pertama didapat Bajak Laut, di perebutan juara ketiga keempat pun, burung lain milik Bajak laut, Albino juga nangkring di posisi ketiga. Prestasi menanjak ditorehkan Bajak laut team. Di lomba ini Bajak Laut menembuskan dua burung sekaligus di empat besar. Ini tidak jauh berbeda dengan prestasi Mekar Team di lomba nasional Pangandaran. 1 dan 3 milik Mekar. Di lomba Vitarest Badut inipun 1 dan 3 milik Bajak Laut. Perebutan juara ke 2, 3 dan keempat yang cukup menantang. Setelah Panglima juara, burung tinggal tiga. Albino vs Hitam Manis. JR bye. Setelah terbang, Hitam manis harus mengakui keunggulan Albino. Dan langsung berhadapan dengan Jr Raptor. Dan, ini mer

Kupinang Megaloman Dengan Mahar 45 Juta Salahsatu mantan Kroser Majalaya, Komeng, terjun ke merpati tinggi. Diawal track nya ia langsung membikin gebrakan sensasional dengan mentakover Megaloman dengan harga yang boleh dibilang sangat fantastis untuk ukuran liga Bansel. Ya, Megaloman milik Iki Anaking ditakeover 45 juta. Saat ini di klasemen sementara Megaloman memiliki 80 poin. Bagi mania Bandung Selatan, khsususnya Majalaya, take over 45 juta adalah luar biasa. Komeng sangat berani. Meski demikian, Komeng melihat langsung dengan mata sendiri aksi dan akselerasi Megaloman saat mengikuti lomba di Rancalongong pekan lalu. Aksi meral meninggalkan lawan selalu dilakukan Megaloman dalam menjungkalkan rivalnya. Bahkan saat itu, Megaloman kebetulan bertemu dengan lawan-lawan cadas semua. Sayangnya, di 20 besar Megaloman ngolong karena kondisi angin yang sangat kencang. Saya berani karena melihat langsung aksi Megaloman. Mudah-mudahan di tangan saya Megaloman makin joss,”

Samuray HK52 NGorbit,Big Boss Eksis Kembali Juara nasional PMTI putaran lapak Pagaralang, Sampang, Sabtu-Minggu (15-16/07)  di dominasi player asal Jawa tengah. Dua player milik TK Sumpiuh berada di garda terdepan. Tanpa perlawanan dan tanpa final, Arya dan Ghana naik podium juara 1 dan 2. Dua burung milik TK team ini merupakan dua burung yangs sering langganan juara di Jawa tengah. Karenanya, ketika lomba nasional di helat di Sampang, Arya dan Ghana menunjukan performa terbaiknya. Arya dan Ghana adalah dua burung jawara blok tengah. Sering manggung di seriap even lokalan. Namun sayang burung ini tidak pernah main ke blok Barat. Pengalaman bertempurnya hanya disekitaran lapak-lapak Jawa tengah. Keduanya belum merasakan atmosfer lapak di jawa barat. Meski demikian, tawaran menggiurkan mengalir dari team-team besar PMTI, sayangnya kedua burung ini tidak dilepas oleh sang pemilik. Juara ketiga didapat Samuray HK 52 Purbalingga. Lewat geberan Bagol, HK 52 kembali mengg

Wow..!!! Superioritas Tanjung DiTawar 170 Juta ,Bonjovi NGorbit Di Bansel Lagi-lagi burung bermerek nasional unjuk gigi di liga Vitarest Bandung Utara dan Timur putaran keempat dilapak Pasirlayung Bandung, Sabtu-Minggu (25-26/03). Burung milik Jana Cigir ini kembali mengukuhkan eksistensinya di blantika burung tinggian tanah air sebagai burung berkelas. Label juara nasional, regional dan lokal telah disandang burung ini. Tawaran pun langsung menggiurkan dari bos-bos tinggian. Tawaran itupun hingga mencapai harga Rp. 170 Juta. Namun sayang, sang pemilik Jana tidak memberikan lampu hijau. Dan, itu artinya, untuk saat ini, Tanjung Not For Sale. Bagi burung sekelas Tanjung, bertempur di level Regional Liga Vitarest Badut bukan semudah membalikan tangan. Karakter mumpuni burung ini hanya bisa dikalahkan oleh ngolong dan jebol patek. Karenanya tak heran kalau di liga Vitarest Badut, lapak PSL, Tanjung seolah tak ada lawan. Ia naik podium juara pertama. Dan mengukuhkan namanya di

The Amazing Silver Hawk Puncaki Klasemen Sementara Tak salah Freddy Absolute Sidareja mentake over Silver Hawk dari Dick Broiler Bandung. Sangat  luar biasa  memang aksi yang diperagakan burung ini. Semenjak berada di tangan Freddy aksinya makin menggila. Sudah tiga kali Silver hawk mempersembahkan gelar juara. Podium yang direbutnya berawal di Nasional Pasirlayung Bandung dengan menggaet juara kedua. Diikuti lomba nasional  Gamreng Nagreg, Silver Hawk kokoh berada di podium pertama.  Dan terakhir burung ini kembali mempersembahkan gelar juara di Nasional Keradenan Jawa tengah. Stabilitas Silver Hawk layak mendapat pujian. Hanya dengan beberapa bulan saja, sejak berada di tangan Absolute, burung ini langsung ngelot dilapak-lapak nasional. Aski manggung ditiga lapak membuat burung ini naik posisi di klasemen sementara.  Saat ini ia menjadi pemuncak klasemen bersama Tanjung Cigir bandung karena poin yang dimilki kedua burung ini sama. Perjalanan liga PMTI masih panjang.

Arjettu Pecahkan Rekor : Ditukar Dengan Toyota Estima Baru-baru ini Team Rockstar milik Riki Sindu (Ici) Majalaya melakukan gebrakan sensasional dengan mentakover salah satu burungnya bernama Arjetti ke salah satu team asal kota Tangerang. Maharnya, bukan dengan uang, namun Arjetti ditukar dengan salah satu mobil Toyota Estima tahun 2008. Dan, kalau diuangkan, harga mobil seken tersebut kurang lebih 155 juta. Dengan harga tersebut, penjualan Arjetti memecahkan rekor penjualan merpati tinggi Majalaya, yang sebelumnya dimiliki Iwan Ferrari dengan penjualan Mega Pusaka 120 juta. Harga fantasis tersebut layak disematkan bagi burung dengan karakter semi “jablay” ini. Soalnya pemilik Team Tangerang ini sangat ngebet banget menginginkan burung tersebut. Adalah Hejo, perawat sekaligus joki Rockstar dibalik dealnya transaksi tersebut. Lelaki bertubuh gempal ini memang merupakan salah satu mania yang sudah puluhan tahun melintang di dunia trek tinggian Majalaya. Sekilas, orang t

PAKIAW EMBATAMA Number One,Trend Juara Absolute Masih Berlanjut Lomba nasional PMTI Perdana di lapak Bambu Ijo, Tanjungmeru, Kebumen, Sabtu-Minggu sangat meriah. Sekitar  800 burung bersaing ketat di lomba tersebut. Banyaknya peserta di lomba garapan PMTI Jateng ini disebabkan karena lomba  ini merupakan lomba perdana di Kebumen, Jawa tengah. Dukungan penuh dari Bupati dan Kapolres Kebumen menjadikan lomba ini  lebih semarak. Dari persaingan 800 burung yang berlaga, hasilnya sangat mengejutkan. Pakiaw, burung milik Ariestyo/Frengky Embatama Team  Bandung, menjadi yang terbaik. Meski bersaing dengan burung-burung Jawa Tengah, Pakiaw mampu menbuktikan sebagai burung  berkelas. Semua rivalnya di setiap babak dilumat dengan sempurna. Hingga babak final versus Terbit milik pemain local  Kebumen, Pakiaw menyudahi lomba dengan memboyong piala juara pertama. Kontan saja dengan kemenangan itu, Pakaiw mendapatkan tambahan poin 160. 360 poin didapat oleh burung Embata

Lewat Dadung Dan Mawe CM Borong Juara  420 peserta melebur dilomba nasional PMTI putaran UNWIKU, Sabtu-Minggu. Kali ini, lomba diikuti oleh sebagian team Barat, sementara team besar Jawa tengah tumplek. Team Candi Mas Kroya milik H. Masdar memperlihatkan taringnya sebagai team mapan. Lewat Dadung dan Mawe, H. masdar memborong juara. Kemenangan ini membuat team yang bermarkas di Kroya ini makin membumi. Player candi Mas tidak hanya terpaku pada pada sarjana dan I love U saja, namun jawara lain pun patut diperhitungkan. Buktinya di lomba ini, dua player yang tidak diunggulkan menjadi juara di nasional UNWIKU. “Rezeki lagi di team kita mas. Mudah-mudahan kedepannya kinerja burung tetap stabil,” ujar Deddy, putra H. Masdar kepada Media BnR via Whatapp. Team Candi Mas merupakan salah satu team yang tahun ini sering manggung di lomba-lomba nasional. Team ini merupakan satu dari sekian team di jawa Tengah yang selalu ngamen. Tidak pernah absen dalam bersaing di levet tert

Pitbul Dan IP man Faktor Jadi Ancaman Bagi mania andhokan Bandung Selatan, pasti tidak asing dengan dua burung ini. Ya, Pitbull dan IP Man. Dua burung milik Yayan X Faktor Team Majalaya. Kedua burung tersebut saat ini nongkrong di papan atas klasemen sementara Liga Vitarest Bandung Selatan. X factor team merupakan salah satu team yang memiliki segudang jawara handal. Karenanya, tak heran dua burungnya sekaligus mampu mendulang prestasi di liga Bandung Selatan. Poin Pit Bull saat ini 195 poin, burung ini pernah menjadi juara sejati di lapak Beko dan Ciekek Majalaya. Sementara itu, IP Man memiliki 160 poin juara di lapak Beko. Sejatinya, kedua burung telah memiliki derajat juara. Apalagi di liga Bansel, persaingan sangat ketat, ratusan burung bersaing ketat disetiap putarannya untuk mendapatkan prestasi terbaik. Kemungkinan besar, dilomba mendatang, kedua burung ini akan mengulang prestasi yang sama. Derajat juara sudah didapat dengan kualitas burung mumpuni akan menjadi

Mekar Di atas angin,Hektor Kandaskan PM di Final Trend positif juara terus menaungi Mekar Team Bandung. Buangan lalu, team yang bermarkas di Ciliwung, kota Bandung ini mengibarkan Black Mamba menjadi juara satu. Kini, di nasional lapak Jungle Park, Bogor, Sabtu-Minggu (26-27/8), Mekar kembali naik podium pertama lewat aksi jos dor Hektor. Di partai final, Hektor mengkandaskan Putra Mengger Hoki. Rivalitas dua team besar asal Bandung ini selalu terjadi dilapangan. Saling mengalahkan satu sama lain. Burung siapa yang lagi kerja dan stabil, dialah yang pasti juaranya. Kali ini, burung Mekar yang dijoki  Wahid Budiono berada di atas angin. Sejak buangan lalu, player Mekar sedang jos. Dan terbukti meski dengan burung yang berbeda burung Mekar  kembali naik tahta juara. Merengkuh singgasana podium pertama. Kemenangan ini pun sekaligus menyerikan juara Black Mamba MK di Banyumas. Burung Mekar lagi top form. Apalagi saat lomba kemaren, Afung, yang langsung menyaksikan jala

Lewat Silver Hawk Dan Heaven,Satu Dan Dua Milik Absolute Kelabang Hoki Jawara Anniversary  Sukses besar. Itulah kata yang pantas dialamatkan pada lomba penutupan akhir tahun PMTI dalam rangka memperingatahi hari jadi PMTI yang ketiga di lapak Stela Baleendah Kabupaten Bandung, Minggu (18/12). Peserta yang tembus kurang lebih 1.250 burung menjadi rekor tersendiri selama lomba PMTI berlangsung. Gebrakan ide sang Ketua PMTI, Kiki Hoki, menggelar lomba total Rp 100 juta dengan pendaftaran murah, menjadikan animo mania andhokan tak terbendung. Hampir setiap daerah menyertakan perwakilannya untuk bertempur di ajang Silaturahmi tahunan PMTI ini. Kelabang, burung baru milik Kiki Hoki yang baru di-take overnya, langsung unjuk gigi. Sejak awal, burung ini menumbangkan burung-burung berkelas. Hingga partai final versus Dadung Awu milik Putra Jogya, Kelabang masih perkasa. Sangat stabil melihat kinerja Kelabang. Meski berhadapan dengan burung “jablay”, Kelabang tetap dominan. Hing

Dollar Embatama Naik Podium,Awal Yang Baik Tanjung Dan Piranha Tak sia-sia Aries/Frangky mentakeover Dolar dari Embatama dengan harga fantastik dari Mekar Bandung. Belum genap satu tahun Dolar berada di kandang Embatama langsung memperlihatkan taringnya sebagai burung jempolan. Lihat saja di lomba nasional PMTI putaran dua di Majenang Minggu (29/1) Dolar menjadi burung terbaik dengan menyingkirkan ratusan rivalnya. Dolar pun naik podium juara pertama. Sebuah gebrakan awal yang baik bagi player Embatama di awal tahun 2017. Lewat Dolar Embatama langsung mencatatkan papan nananya di papan klasemen sementara. Meski perjalanan liga masih panjang, namun pundi-pundi poin di awal liga merupakan sebuah motivasi pelecut untuk kemudian menambah poin di putaran selanjutnya. Dipartai final Dolar mengalahkan CS milik Iwan pulung. Alhamdululah awal liga rezeki berada di tangan kami. Mudah-mudahan prestasinya tetap stabil di putaran selanjutnya,” ujar bos Embatama Aristyo Seti