Lapak Maruyung Siap Gelar Lomba Nasional
Lapak Maruyung Siap Gelar Lomba Nasional
Kesuksesan menggelar Liga Vitares Badung Utara (Badut) putaran pertama beberapa waktu lalu, menjadi patokan bahwa Lapak Maruyung siap menggelar lomba bertara nasional. Peserta Liga Vitarest yang mencapai 350 peserta dan DU 150 ini, sukses tergelar hingga mendapatkan juara sejati.
Lapak yang terletak di sebelah timur Bandung ini, tepatnya di Agro Wisata Ujung Berung, Kota Bandung, menjadi alternative mania andhokan untuk melatih burung jawara. Sedikitnya kalau ada lomba jagongan 150- hingga 200 burung ikut andil. Sehingga, boleh dibilang lapak ini menjadi salah satu acuan mania andhokan di Bandung Timur.
Bila stabilitas mania local tetap semarak, kemungkinan besar lapak Maruyung akan digunakan untuk menghelat lomba nasional dikemudian hari. Kenapa tidak? Kondisi lapangan yang bagus. trek star diperbukitan. Satu dua hari burung sudah ngelot. Ditambah lagi, jarang ada burung yang hilang di lapak ini. Itu, terbukti dari lomba Liga Vitarest Badut beberapa waktu lalu. Tak ada satupun burung yang hilang.
Adalah H. Yusup. Mania andhokan tinggian yang dulunya berbascame di Cianjur kini melebur di lapak Agro Maruyung. Berkat inisiatifnya, lapak ini direkondisi, mulai dari lahan lapak, patek hingga paddock. Hingga lapak ini menjelma menjadi lapak yang layak untuk menggehelat lomba sekelas nasional.
“Saya ingin mencoba memajukan merpati tinggian di Bandung Timur. Karenanya saya merangkul semua mania andhokan Bandung timur. Dan merekondisi lapangan Agro Maruyung. Mudah-mudahan lapak ini makin semarak,” ujar H. Yusup.
Meleburnya H. Yusup akan makin meramaikan merpati tinggian Bandung. Maklum saja, pria bertubuh subur ini memiliki pengalaman di dunia ocehan. Bertahun-tahun ia melanglang buana di dunia kontes burung. Ia tahu betul seluk beluk bagaimana meramaikan sebuah lomba. Karenanya, tak heran, beberapa waktu lalu bersama manajemen Vitarest, H. Yusup didaulat sebagai ketua Liga Vitarest Badung Utara dan Timur.
Adanya Liga Vitarest di Badut sangat membantu kemajuan trek tinggian. Saya berharap liga Vitarest ke depannya makin semarak di Badut,” ujar sang ketua.
Ketua Liga Vitarest Badut ini menjelaskan, pihaknya akan berupaya keras semaksimal mungkin memberikan pelayanan kepada peserta dalam dan luar kota. Bila dikemudian hari lapak Agro Maruyung dijadikan salah satu tempat menghelat lomba nasional. Bukan hanya itu, saat liga putaran Vitarest pun pihaknya selalu memberikan yang terbaik.
Meski terbilang baru ditrek tinggian Bandung saat ini, namun H. Yusup merupakan mania lawas penghobi merpati tinggi. Kiprahnya jarang terlihat karena mania ini sering malang melintang diluar kota. Kini, kembalinya H. Yusup ke Bandung menjadi harapan besar, khusunya mania Bandung Timur untuk kemajuan trek tinggian.
Beberapa tahun ini saya kembali ke Bandung dan saya ingin memajukan trek tinggian di kota Bandung. Mudah-mudahan makin semarak,” ujarnya.
Saat ini lewat team Lukman Jaya, H Yusup melebur disetiap lomba. Awalnya diliga Vitarest. Kedepan, Bila sudah menemukan burung bagus, ia akan langsung melebur ke tengah, lomba nasional. Soalnya saat ini sudah ada 25 burung yang dipersiapkan H. Yusup untuk mengarungi trek tinggian nasional. Bahkan saat ini pihaknya sedang gencar-gencarnya mentake over burung untuk menambah amunisi daya degornya. “Kita sambil jalan saya. Pelan-pelan namun pasti. Untuk sementara kita lomba di Liga Vitarest, Namun kalau ada lomba nasional di Jabar saya bakal terjun,” ujarnya.
Hadirnya Lukman Jaya team ke tengah persaingan lomba nasional akan makin menyemarakan merpati tinggian. Apalagi Lukman Jaya berbasecame di lapak yang notabene memiliki pasilitas bagus dan berkapasitas lapangan yang layak untuk mengehelat lomba nasional. Kita tunggu kapan lomba nasional digelar di lapak ini.
Dapatkan Jersey Club Sepakbola yang kita inginkan setiap minggunya tanpa di undi, klik Jersey Gratis dan dapatkan Jersey yang kita ingin kan.
Dapatkan Jersey Club Sepakbola yang kita inginkan setiap minggunya tanpa di undi, klik Jersey Gratis dan dapatkan Jersey yang kita ingin kan.