Denada Cetar Membahana Di Putaran Lima

Denada Cetar Membahana Di Putaran Lima


Denada. Burung milik Rudy Sampurna Magnet (SM) tak terbantahkan menjadi bintangnya diliga PMTI 2017 putaran 5 lapak Ciekek, Majalaya, Sabtu-Minggu (11-12/3). Dipartai final, burung yang digeber Indra ini mendahului Delmonte yang digeber Garry. Sejak babak pertama, Denada selalu joss datang ke patek dengan sempurna. Hingga di akhir laga, aksi Denada pun tetap stabil. Ia mengukuhkan derajat sebagai burung jawara dengan merebut tahta juara pertama di lomba nasionbal putaran kelima.

Kemenangan ini membuktikan bahwa Sampurna Magnet Bandung mampu bersaing dipanasnya atmosfer persaingan burung papan atas Liga PMTI 2017. Ditambah lagi saat ini Denada di Liga Badut (Bandung Utara dan Timur) merupakan pemimpin klasemen sementara. Pun demikian di Liga Bansel, nama Denada tercapat sebagai pemilik double poin. Itu artinya, tahun ini Denada memilki tiga poin secara bersamaan. Liga Badut, Liga bansel dan Liga PMTI nasional. Dan, secara bersamaan, Achiles juga masih milik SM tembus disepuluh besar lomba ini.


Diam-diam menghanyutkan. Itulah analogi yang tepat bagi burung-burung Sampurna Magnet. Kenapa tidak? Selama ini SM selalu bertempur dilokalan, Liga Badut, nbamun ketika melebur di lomba nasional. Dua burungnya sekaligus tembus di sepuluh besar lomba nasional. Satu diantaranya, Denada menjadi juara. Dan, kemenangan inipun menjadi modal bagi SM untuk terus bersaing dievent nasional.

Well come BackDelmonte. Tahun lalu, Delmonte seolah tiarap prestrasi. Terakhir juara tahun 2016 Delmonte menjadi juara di lomba Pangandaran. Nah, tahun ini, baru pertama kali melebur kelomba nasional. Delmonte yang digeber Garry langsung unjuk gigi. Kualitas mumpuni burung ini masih stabil seperti tahun-tahun sebelumnya. Kehadiarnnya kembali ke trek tinggian, menjadi ancaman serius bagi pemilik burung tinggian lainnya.


Meskipun runner up yang didapat. Namun awal yang baik bagi prestasi Delmonte. Perjalanan liga Masih panjang, sementara Delmonte masih bulu baru. Kemungkinan besar prestasinya akan terus bertambah seriring dengan meleburnya tim Putra tunggal di lomba berikutnya.

Tanjung. Burung ini masih tetap haus prestasi. Kalaulah dilomba ini Tanjung menjadi juara, kemungkinan mengulang sukses tahun lalu. Sayangnya, kali ini burung yang langsung digeber pemiliknya, Jana, ini berada diurutan ketiga setelah dipartai final perebutan ketiga keempat mengalahkan Badar dengan telak. Tembus juara ketiga ini membuat posisi Tanjung di klasemen sementara langsung merangsek keposisi papan atas klasemen sementara.


Dengan tambahan poin ini, Tanjung nangkring diututan pertama Liga PMTI 2017. Dan, prestasi ini pun menjadi modal Tanjung untuk melanglang ke lomba-lomba berikutnya. Kualitas jempolan Tanjung sulit dikalahkan. Hanya jebol dan ke patek lawan yang mengalahkan burung ini.

Sementara itu diperang bintang, Kanaka, burung terbaik 2015 eksis di PB dengan menggaet juara pertama. Dipartai final, Kanaka membawa tinggi burung “jablay” milik H. Hasal Ilapat, Jahannam. Kemenangan inipun bisa menebus prestasi kanaka di lomba utama, karena hadiah nya lebih besar dari juara keempat.

Sementara itu, Jahannam merupakan satu-satunya burung jablay yang berprestasi di lomba ini. Meskipun hanya di perang bintang, namun saat ini Ilapat team Majalaya mampu mengukur kekuatan lawan. Sebelum partai final, Jahannam selalu memukul habis lawannya hingga jeblos. Sayang, difinal jahannam harus ketemu kanaka, burung yang sulit dipukul. Jahannam pun harus puas berada diurutan kedua Perang bintang. Ilapat team Majalaya merupakan salah satu team yang siap eksis ditahun 2017. Soalnya saat ini ia memliki Thunder, yang saat ini menjadi pemuncak klasemen Liga bandung selatan.

Dapatkan Jersey Club Sepakbola yang kita inginkan setiap minggunya tanpa di undi, klik  Jersey Gratis dan dapatkan Jersey yang kita ingin kan.

Popular posts from this blog

Ciri-Ciri Merpati Yang Sudah Berumur (Tua)

Cara Mengobati Penyakit Merpati Goham

Standar Lapak Merpati Kolong NASIONAL