Panda Perpect ,Cumi Cumi Embatama Jawara PB
Panda Perpect ,Cumi Cumi Embatama Jawara PB
Masih ingat satu tahun lalu prestasi Kanaka di Lomba Nasional? Saat lomba Annaiversary 2015 di Tasikmalaya Kanaka naik podium. Burung milik Mutiara Purwokerto itu langsung dinobatkan sebagai burung terbaik 2015. Selain juara anniversary, Kanaka pun mendapatkan nilai tertinggi dan berhak atas hadiah 30 juta.
Itu, di level nasional. Nah dilevel regional Bandung. Prestasi tersebut pantas disematkan pada Panda. Burung milik Agus PCG Majalaya ini menyandingkan dua juara layaknya Kanaka. Juara lomba Anniversary dan juara klasemen akhir liga Bandung Selatan. Sayangnya burung yang stabil ini prestasinya masih di bawah, padahal kalau di bawa ke nasional, panda dipastikan mampu bersaing di papan atas.
Prestasi Panda di lomba regionalan Bandung Selatan sangat sempurna. Stabilitas setiap buangannya selalu membuahkan hasil maksi. Pun demikian di putaran akhir liga Bandung Selatan, prestasinya makin yahud. Ia kembali naik podium. “Tahun depan saya akan usahakan naik level. Mudah-mudahan di nasionalan Panda bias bersaing dengan team-team lain,” ujar Bos PCG kepada MediaBnR.
Kualitas Panda tidak terbantahkan sebagai burung berkelas. Sejak kick off lomba burung ini selalu stabil. Main tali dan selalu menyesuaikan dengan lawannya. Kalau lawannya kenceng, Panda makin kencang datang ke patek. Bahkan saaf final pun Panda menjadikan lawannya gagal focus. Lawannaya tidak mampu menukik sempurna.
Sementara itu, juara runner up di dapat oleh Laskar. Burung milik Yayan SPR ini harus puas berada di urutan kedua. Sayangnya prestasinya harus terhenti dib baka final. Eksistensinya dimentahkan Panda. Meski demikian, acungan jempol buat burung ini karena dari 400 burung yang bertempur mampu menyudahi hingga final. Selain Laskar, yayan juga menembuskan Roberto di lima besar. Itu Artinya di lomba Anniversary ini dua player SPR Team Majalaya tembus dijajaran elit klasemen akhir liga Bandung Selatan.
Embatama team milis Aristyo/Franky merupakan satu-satunya team kota Bandung yang ngamen ke lomba ini. Dilomba ini salah satu burungnya tembus di 10 besar lewat aksi Manny Pacqiaou. Burung ini harus terhenti karena salah patek. Padahal burung keempat terbaik nasional ini menukik dengan tajam diarah jam 12. Sayang, kedatangan Manny Pacqiauo tidak mendarat sempurna dipatek yang dijoki Ade.
Untungnya ada ada Cumi-cumi. Burung yang digeber langsung Frangky ini layak dapat bintang di Perang Bintang. Sejak babak PB, aksi Cumi-cumi terlihat berkelas. Hampir semua lawannya dipukul sempurna hingga jeblos. Sang Joki Frangky selalu menggeber dengan tenang hingga partai final vs On line. Cumi-cumi tetap mantap. Pukulan telaknnya mampu membuat lawannya jeblos. Dan, Embatama pun naik podium.
“Lomba Anniversary ini merupakan yang pertama digelar di lapak Curug. Tahun depan, kemungkinan akan makin semarak seiring dengan ada sponsor dari Vitarest yang mempersiapkan satu unit sepeda motor bagi hadiah klasemen akhir. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih pada pihak Vitarest yang akan memberikan support kepada liga yang akan akami gelar,” Jelas Wawan, salah satu coordinator lomba-lomba yang ada di Bandung Selatan.
Dapatkan Jersey Club Sepakbola yang kita inginkan setiap minggunya tanpa di undi, klik Jersey Gratis dan dapatkan Jersey yang kita ingin kan.
Dapatkan Jersey Club Sepakbola yang kita inginkan setiap minggunya tanpa di undi, klik Jersey Gratis dan dapatkan Jersey yang kita ingin kan.